Pengertian Akuntansi, Tujuan, Jenis, dan Kegunaannya

Photo by Nataliya Vaitkevich: https://www.pexels.com/photo/tax-documents-on-the-table-6863332/

Pengertian Akuntansi
Definisi
pengertian akuntansi sangat banyak dikemukakan oleh para ahli. Dengan pokok pengertian yang kurang
lebih intinya sama, berikut ini definisi akuntansi menurut para ahli:
Menurut Waren dkk
(2005:10), akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang
menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas
ekonomi dan kondisi perusahaan.
Menurut Charles
T.Horngren dan Wakter T. Harrison (2007:4), akuntansi merupakan sistem informasi
yang mengukur aktivitas bisnis, memproses data menjadi laporan, dan
mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai
aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.
Menurut Littleton
dalam Muhammad (2002:10) mendefinisikan tujuan utama dari akuntansi adalah
untuk melaksanakan perhitungan periodik antara biaya (usaha) dan hasil
(prestasi). Konsep ini merupakan inti dari teori akuntansi dan merupakan ukuran
yang dijadikan sebagai rujukan dalam mempelajari akuntansi.
Pada hakikatnya
kata kunci mengenai akuntansi yaitu terdiri dari pencatatan, transaksi keuangan
(pemasukan dan pengeluaran), sistem informasi, pengalokasian, penganggaran,
pelaporan, pertanggungjawaban, laporan keuangan, pengguna laporan keuangan,
kelangsungan bisnis, dan kondisi aktual perusahaan.
Dari berbagai pengertian di atas dapat disimpulkan bahwasanya akuntansi merupakan pencatatan transaksi keuangan dengan output-nya berupa laporan keuangan yang dijadikan sebagai pengukur kondisi perusahaan dan sarana memutuskan kebijakan kelangsungan bisnis.
Tujuan Akuntansi
Tujuan akuntansi disesuaikan dengan kebutuhannya. Setiap Lembaga/instansi kurang lebih memiliki tujuan akuntansi yang sama. Berikut ini adalah tujuan akuntansi secara umum:
- Mengetahui informasi yang berguna untuk berbagai pihak;
- Mengetahui laba atau rugi kelangsungan bisnis/usaha;
- Untuk mengendalikan, mengontrol, dan mengawasi jalannya aktivitas-aktivitas yang dimiliki perusahaan;
- Sebagai sarana untuk menunjukkan hal-hal apa saja yang telah dilakukan oleh perusahaan dalam mencapai target yang telah ditetapkan;
- Mengalokasikan sumber-sumber daya langka masyarakat;
- Melaporkan pertanggungjawaban sumber-sumber daya yang dikendalikan oleh individu maupun organisasi;
Jenis-jenis Akuntansi
Ilmu akuntansi sangatlah luas. Ilmu ini digunakan sesuai dengan siapa pengguna, pemerintah, swasta, perusahaan, UMKM, ataupun penggunaan pribadi. Meskipun alur dan output-nya hampir sama, tapi untuk jenis atau bidangnya memiliki perbedaan. Berikut ini jenis-jenisnya:
- Akuntansi Keuangan: Biasa disebut dengan akuntansi umum. Akuntansi ini berhubungan dengan pencatatan transaksi perusahaan dan penyusunan laporan keuangan secara berkala yang berpedoman pada prinsip akuntansi. Laporan keuangannya dapat digunakan oleh pihak intern maupun eksternal perusahaan.
- Akuntansi Manajerial: Pada akuntansi manajerial digunakan data historis maupun data taksiran untuk membantu manajemen dalam operasional sehari-hari dan perencanaan operasional mendatang. Disini lebih mengutamakan kasus-kasus yang dihadapi oleh manajer perusahaan dari berbagai jenjang organisasi. Orang yang bekerja pada bidang ini disebut dengan akuntan manajemen.
- Akuntansi Biaya: Pembahasan akuntansi biaya tentang persoalan atau kasus yang berhubungan dengan biaya, produksi perusahaan, dan analisis biayanya.
- Akuntansi Lingkungan: Aspek keuangan dalam akuntansi digunakan untuk mengelola lingkungannya dengan efisien dengan dilakukannya penilaian kegiatan lingkungan dari sudut pandang biaya dan manfaat atau dampaknya.
- Akuntansi Perpajakan: Akuntansi ini membahas tentang perpajakan, terkait penyusunan surat pemberitahuan pajak, mempertimbangkan perpajakan dalam transaksi usaha yang sudah direncanakan sebelumnya.
- Sistem Akuntansi: Dalam sistem akuntansi, pembahasannya berkaitan dengan suatu penciptaan suatu prosedur akuntansi disertai langkah-langkahnya dalam pengumpulan dan pelaporan data keuangan.
- Pemeriksaan Akuntansi: Pemeriksaan dalam akuntansi dilakukan secara general atau bebas. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menentukan apakah laporan keuangan disajikan secara wajar sesuai keadaan perusahaan.
- Akuntansi Keperilakuan: Keperilakuan dalam akuntansi juga ikut dibahas. Dimana akuntansi ini menjelaskan secara luas berhubungan dengan perilaku seseorang, kelompok maupun organisasi, terutama yang berhubungan dengan proses informasi akuntansi dan pengauditan.
- Akuntansi Internasional: Pembahasan akuntansi internasional menyangkut masalah perdagangan-perdagangan internasional dari perusahaan multinasional.
- Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi ini biasanya digunakan oleh Lembaga pemerintahan. Membahas tentang penyelenggaraan pencatatan yang berupa penerimaan dan pengeluaran dana pemerintah.
- Akuntansi Syariah: Bidang dalam salah satu akuntansi yang mengedepankan ilmu syariah atau berdasarkan nilai-nilai, ajaran, etika, dan syariah Islam. Biasanya dikenal dengan nama akuntansi Islam.
- Akuntansi SDM: Akuntansi Sumber Daya Manusia atau biasa disebut dengan SDM. Bidang ini tidak banyak dijelaskan di berbagai literatur, penelitiannya juga masih minim. Bidang ini mengukur biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk perekrutan, seleksi, mempekerjakan, melatih, dan mengembangkan aktiva manusia.
- Akuntansi Lembaga Nirlaba: Akuntansi ini biasanya dikhususkan pada masalah pencatatan dan pelaporan transaksi dari unit-unit pemerintah serta organisasi nirlaba lainnya seperti yayasan, lembaga keagamaan, lembaga amal, lembaga Pendidikan, lembaga sosial dan lainnya.
Kegunaan Akuntansi
Kebutuhan informasi berkaitan dengan banyak pihak atau pengguna dengan masing-masing kepentingannya baik pihak internal maupun eksternal. Pihak internal yaitu dari sisi manajer produksi, manajer keuangan, manajer personalia, karyawan, dan direktur, sedangkan pihak eksternal yaitu dari investor, pemerintah, pemilik perusahaan, supplier, kreditur, dan lainnya. Berikut ini kegunaan akuntansi secara umum:
- Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan atau kebijakan perusahaan baik untuk investasi maupun urusan pengkreditan;
- Alat komunikasi bisnis antara pengguna informasi keuangan;
- Menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dan arus kas serta dari periode ke periode;
- Bentuk pertanggungjawaban manajer;
- Evaluasi kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan, apakah overbudgeting atau justru sebaliknya;
Daftar Pustaka
Hariyani, Diyah Santi. (2016). Pengantar Akuntansi I
(Teori & Praktik). Malang: Aditya
Media Publishing. Tersedia dari Unipma.
Harmain, dkk.
(2019). PENGANTAR
AKUNTANSI 1 edisi 3. Medan: Madenatera. Tersedia dari Repository UINSU.
Komentar
Posting Komentar