Bisnis Survive Di Era Krisis, Ini 5 Resep Rahasianya!

Era pandemi menjadi era yang sangat banyak dirasakan perubahannya di berbagai bidang, salah satunya di bidang bisnis. Berita seputar dunia bisnis selama pandemi melimpah ruah tersebar di laman maya yang bahwasanya jutaan pengusaha baik pengusaha besar maupun UMKM mengalami gulung tikar. Tak berhenti disitu di dunia nyata, beberapa dari tetangga kita yang memiliki usaha harus terpaksa mengakhiri lapaknya karena sepinya pembeli ditambah terdesak oleh kebutuhan.

Aktivitas bisnis mengalami keterpurukan di era pandemi dikarenakan beberapa penyebab yaitu pemberlakuan pembatasan sosial yang ditetapkan oleh Pemerintah, pola belanja beralih ke online, dan mahalnya bahan baku.

Pembatasan sosial yang diberlakukan tidak selamanya disambut baik oleh masyarakat terlebih pelaku bisinis. Kebijakan ini memang bertujuan untuk memutus rantai persebaran virus corona. Namun sisi buruknya dalam bisnis, aktivitas jual beli mengalami penurunan. Pelaku bisnis merasa kebijakan ini menjadi ruang geraknya terbatas.

Pola belanja beralih ke online, padahal tidak semua pelaku bisnis memiliki pelanggan di online. Misalnya penjual keliling dengan keterbatasan pengetahuan serta tidak memiliki media yang cukup untuk memposting produknya di marketplace yang tentunya, mereka hanya mengandalkan aktivitas jual beli secara langsung atau tatap muka.

Mahalnya bahan baku menjadi masalah serius yang diperbincangkan banyak orang. Pasalnya bahan baku yang mahal menyebabkan berkurangnya produksi dari yang biasa dilakukan. Dengan demikian harga jual suatu produk akan mahal. Tentunya hal ini sangat beresiko terlebih daya beli masyarakat di era pandemi sedang menurun.

Faktor-faktor diatas harus disikapi dengan penuh kesabaran dan kerja keras. Pelaku bisnis harus berupaya memutar otaknya untuk mencari strategi yang tepat agar bisnisnya tetap berjalan di era krisis seperti saat ini. Nah berikut ini ada 5 rahasia yang dibocorkan agar bisnismu tetap bertahan, yaitu :

1. Mudah Beradaptasi

Kondisi krisis seperti saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi pebisnis. Pasalnya, pengeluaran menjadi membengkak dibandingkan pemasukan. Pebisnis harus beradaptasi dengan kondisi saat ini, memang sulit tapi harus dijalankan dengan baik. Beradaptasi merupakan langkah awal untuk menyusun segala rencana perkembangan bisnis di era krisis hingga ke depannya.

2. Berhenti Khawatir Berlebihan

Khawatir Berlebihan

Tak memungkiri beberapa pebisnis mengalami kekhawatiran terhadap bisnis yang dijalankan. Kondisi yang dialami saat ini ditambah berita yang berdar di sosial media maupun di lingkungan sekitar, secara  langsung mempengaruhi pikiran dan perasaan kita.

Khawatir itu manusiawi, tapi jangan berlebihan. Lebih baik alihkan dengan mencari solusi misalnya mengikuti webinar bisnis, membaca artikel atau buku yang bermanfaat untuk bisnis yang saat ini dijalankan, terus berpikir positif dan optimis, serta hindari hal-hal yang berbau negatif.


3. Berinovasi

Ide Cemerlang

Meskipun sedang pandemi, jangan berhenti untuk terus berinovasi dalam mengembangkan bisnis. Baik berinovasi produk, inovasi pemasaran, inovasi pelayanan, dan sebagainya. Pastikan untuk terus melakukan riset pasar serta menjaga loyalitas pelanggan agar mempercepat bisnismu beradaptasi dengan kondisi saat ini.

4. Atur dan Evaluasi Keuangan Bisnis

Money Business

Pemasukan dan Pengeluaran menjadi komponen terpenting suatu bisnis dapat berjalan. Pahami keuangan bisinismu dengan baik, kemudian atur sesuai strategi yang telah ditetapkan, dan evaluasi segala hal yang terjadi. Penting bagi pelaku usaha untuk memahami arus keuangan bisnisnya, karena hal ini akan berpengaruh pada realisasi atas rencana dan inovasi yang sudah ditetapkan.

5. Berdoa

Pray


Berdoa menjadi hal penting yang tidak boleh ditinggalkan, karena hakikatnya kita adalah manusia yang lemah dan tidak bisa hanya mengandalkan diri sendiri untuk mewujudkan impian kita. Selain berdoa sendiri, kita juga bisa meminta orang tua, suami atau istri, keluarga, teman, guru maupun kiai dan ulama untuk turut mendoakan agar bisnis kita lancar dan kita dapat melewati ini dengan mudah.

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jawaban Pembahasan Praktikum Pemotongan & Pemungutan PPh R.Weddie Andriyanto & Damayanto Hal 48-52

Jawaban Pembahasan Praktikum PPh Pemotongan dan Pemungutan R.Weddie Andriyanto & Damayanti hal 52-82